Waspadalah, e-Mail Google AdWords Menjebak!
Dewi Widya Ningrum - detikinet
Screenshot Google AdWords Palsu Jakarta - Aksi pencurian identitas (
phishing) makin menggila. Layanan iklan banner dan teks milik Google, Google AdWords, kali ini menjadi korbannya.
Sebuah
e-mail palsu yang mengatasnamakan Google AdWords dilaporkan mulai
bergentayangan. Demikian dilaporkan salah seorang pembaca
detikINET. Serangan
phishing terhadap user Google AdWords tersebut juga dibenarkan oleh vendor keamanan Trend Micro.
Dikutip
detikINETdari Itpro, Rabu (4/6/2008), e-mail itu ditujukan kepada para pemasang
iklan dan di dalamnya disertakan sebuah link dimana pemasang iklan
diminta untuk meng-update informasi billing (tagihan), termasuk
username, password dan kartu kredit.
User kemudian akan
dialihkan ke sebuah halaman palsu yang mirip dengan Google AdWords,
lalu diminta login dengan menginputkan username dan password. User juga
diminta menginputkan informasi kartu kredit dan informasi pribadi lain,
kemudian informasi itu dikirimkan secara remote ke sebuah server via
koneksi Secure Sockets Layer (SSL).
Pengguna Google AdWords
diimbau untuk berhati-hati terhadap e-mail tersebut dikhawatirkan ada
pihak-pihak tertentu yang ingin meraup keuntungan finansial seiring
makin populernya layanan tersebut.
Jika menerima e-mail yang
meragukan, user disarankan untuk tidak mengklik link yang disertakan
dalam e-mail tersebut. Sebaiknya, langsung ketikkan saja alamat URL
Google AdWords pada browser dan perhatikan apakah situs aslinya juga
memajang informasi yang sama. Lebih baik lagi, segera hubungi
customer service dan tanyakan mengenai keberadaan e-mail tersebut.